Kebudayaan

                    Masyarakat Desa Brumbun merupakan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai kebudayaan dan adat istiadat. Hal ini tercermin dari menjamurnya kegiatan adat dan budaya di kalangan masyarakat setempat, seperti :

Kesenian Tradisional

Campur sari, Reog,

Seni Keagamaan

Hadroh

Tradisi Masyarakat

Yasinan, Bersih Desa, Jimpitan, Megengan, Kendurian, Takir Rontang, Methil, Cok Bakal, Boyongan, Malam Tirakatan, Rembug Desa

Upacara Adat

Sepasaran, Piton-piton, Suroan

Sanggar Kesenian

Singo Wiryo, Cakra Muda

 

Kegiatan yang disebutkan di atas ada yang dilakukan secara perorangan dan ada yang dilakukan secara kolektif. Seperti halnya pelaksanaan tradisi tertentu yang mengutamakan aspek sosial atau kegotong-royongan antar warga. Hal ini juga mengambarkan nilai sosial pada masyarakat Desa Brumbun cukup tinggi.

Desa Brumbun juga memiliki potensi seni dan budaya yang cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya grup kesenian yang dipelopori oleh para pemuda. Para pemuda di Desa Brumbun memiliki semangat yang tinggi untuk melestarikan kebudayaan. Hal ini tentunya menjadi nilai plus di Desa Brumbun mengingat banyaknya anggapan bahwa generasi muda sekarang ini memiliki kesadaran yang rendah untuk melestarikan kebudayaan. Contoh aktivitas kesenian di Desa Brumbun yang dipelopori oleh para pemuda adalah kesenian Dongkrek dan Reog.

Dokumentasi Kebudayaan dan Pelestarian Adat